Kamis, 28 Januari 2016

    E-Commerce
    Metodologi bisnis modern yang dapat memenuhi kebutuhan organisasi, merchant dan konsumen
    dalam menekan biaya-biaya yang harus dikeluarkan dengan disertai perbaikan mutu barang
    dan jasa, serta peningkatan kecepatan service delivery.
    Metodologi tersebut mengubah pola bisnis tradisional menjadi pola bisnis modern dengan
    pemanfaatan internet sebagai media bisnis yang menjadi trend saat ini.
    E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang
    menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan
    perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
    Keuntungan :
    - Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan
    - Meningkatkan pangsa pasar
    - Menurunkan biaya operasional
    - Melebarkan jangkauan
    - Memperpendek waktu produksi
    - Meningkatkan mata rantai pendapatan
    Resiko E-Commerce :
    - Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan
    - Pencurian informasi rahasia yang berharga
    - Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan
    - Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak
    - Kerugian-kerugian yang tidak terduga
    Tipe-tipe Situs di Internet
    - Situs stastis
      Menampilkan informasi yang tidak memerlukan updating secara teratur
    - Situs database
      Menampilkan informasi yang selalu terbaru dan terkini
    Faktor pendorong kemunculan keamanan E-Commerce
    - Kemajuan infrastruktur sistem komunikasi
    - Meledaknya sistem perdagangan global
    - Sistem perdagangan real time
    Fungsi sistem keamanan E-Commerce
    - Authentication (Pembuktian Keaslian)
    - Confidentiality (Kerahasiaan)
    - Data integrity (integritas data)
    System Penetration
    Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke sistem komputer dapat dan diperbolehkan
    melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
    Authorization Violation
    Pelanggaran atau penyalahgunaan wewnang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses
    sebuah sistem.
    Planting
    Memasukan sesuatu ke dalam sebuah sistem yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa
    yang akan datang
    Communications Monitoring
    Seseorang dapat memantau semua informasi rahasi dengan melakukan monitoring komunikasi
    sederhana disebuah tempat pada jaringan komunikasi.
    Communications Tampering
    Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi,
    seperti mengubah informasi transaksi ditengah jalan atau membuat sistem server palsu yang
    dapat menipu banyak orang untuk memberikan informasi rahasia mereka secara sukarela.
    Denial of Service
    Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
    Repudiation
    Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja
    maupun tidak disengaja.
    SSL (Secure Socket Layer)
    Adalah suatu sistem keamanan di internet yang lengkap, yaitu suatu proses saat mentranfer
    informasi antara dua komputer diinternet dengan menggunakan teknik enkripsi.
    E-Commerce B2C
    Masalah yang dihadapi :
    - Pelanggan
    - Promosi
    - Barang dagangan
    - Pelayanan
    - Proses transaksi
    - Pengiriman
    - Analisis data pemasaran
    - Penampilan Web site




Info lebih lanjut; www.swadharma.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar